Pilarkita.id, Kendari – Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Sulawesi Tenggara (Sultra), J. Robert menyebut bahwa visi misi dari Gubernur dan Wakil Gubernur Sultra, Andi Sumangerukka dan Hugua (ASR-Hugua) secara garis besar telah sesuai dengan Asta Cita Presiden RI Prabowo Subianto sehingga siap untuk dijalankan pada 100 hari perdana kinerja.
“Apa yang menjadi kebijakan ASR-Hugua dalam visi misi itu sudah terjabarkan, hanya memang secara teknis terkait dengan target-target indikator kinerja memang perlu ada penyesuaian, tetapi kalau dari sisi kebijakan insyaallah sudah pada prinsipnya bisa dibilang di atas 90 persen sesuai,” ujar Robert, Rabu (5/3/2025).
Robert menyampaikan bahwa secara substansi visi misi dan hal-hal yang akan dikerjakan oleh ASR-Hugua yang terkandung dalam quick win 100 hari kinerja sudah sangat terkait erat dengan apa yang menjadi dasar program Presiden Prabowo dalam Asta Cita.
Untuk itu pihaknya akan melakukan optimalisasi terkait dengan target-target kinerja di dalam perubahan Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD).
“Kemudian di dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) kita pada lima tahun ke depan tentunya kita akan lebih di detailkan lagi dalam rangka menunjang target-target nasional,” lanjutnya.
Robert melanjutnya, secara normal biasanya RKPD akan diselesaikan pada Juni 2025, tetapi sesuai dengan edaran Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri), RKPD paling lambat diselesaikan pada 30 Mei 2025.
Artinya visi misi ASR-Hugua walaupun RPJMD-nya belum selesai sudah bisadiimplementasi untuk tahun 2025.
Program 100 hari yang terangkum dalam quick win ASR-Hugua antara lain, modal usaha untuk ibu-ibu atau mantu, yakni akses modal dan peningkatan kapasitas usaha dengan sasaran ibu rumah tangga (IRT).
Ada pula jalan mulus antarwilayah atau jemaah, perlengkapan dan sekolah gratis atau penggaris, rehabilitasi daerah aliran sungai (DAS) untuk ketahanan pangan dan agrokompleks (bantuan pupuk, benih, serta alat pertanian).