Putin ke Korea Utara, Sekutu AS di Asia Ketar-ketir

- Wartawan

Selasa, 18 Juni 2024 - 17:06 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Presiden Rusia Vladimir Putin

Presiden Rusia Vladimir Putin

PILARKITA.ID, Moskow – Presiden Rusia Vladimir Putin akan mengunjungi Korea Utara dua hari mulai hari ini, Selasa, 18 Juni 2024. Perjalanan langka ini menggarisbawahi berkembangnya kemitraan Moskow dengan negara bersenjata nuklir yang tertutup tersebut.

Pemimpin Korea Utara Kim Jong-Un menyampaikan undangan kepada Putin saat berkunjung ke Timur Jauh Rusia pada September lalu. Putin terakhir kali mengunjungi Pyongyang pada Juli 2000.

“Atas undangan Ketua Urusan Luar Negeri DPRK, Kim Jong-Un, Vladimir Putin akan melakukan kunjungan kenegaraan persahabatan ke Republik Demokratik Rakyat Korea pada 18-19 Juni,” kata Kremlin, dilansir dari Malay Mail.

Putin kemudian akan mengunjungi Vietnam pada 19-20 Juni. Kedua kunjungan tersebut sudah diperkirakan sebelumnya, meskipun tanggalnya belum diumumkan sebelumnya.

Rusia telah berupaya keras untuk mempublikasikan kebangkitan hubungannya dengan Korea Utara sejak dimulainya perang di Ukraina, sehingga memicu kekhawatiran di kalangan Amerika Serikat dan sekutunya di Eropa dan Asia.

Baca Juga :  Protes Anti-Netanyahu Berujung Bentrok Antara Warga dan Polisi Israel

Washington mengatakan, Korea Utara telah memasok senjata ke Rusia untuk membantu mereka berperang di Ukraina, meskipun Pyongyang telah berulang kali membantahnya.

Bagi Putin, yang mengatakan Rusia sedang terjebak dalam pertarungan eksistensial dengan Barat mengenai Ukraina, pendekatan terhadap Kim memungkinkan dia untuk menyalahkan Washington dan sekutu-sekutunya di Asia.

Pemantau PBB menyimpulkan bahwa setidaknya satu rudal balistik yang ditembakkan dari Rusia ke sebuah kota di Ukraina pada bulan Januari adalah buatan Korea Utara. Para pejabat Ukraina mengatakan mereka menghitung ada sekitar 50 rudal yang dikirim ke Rusia oleh Korea Utara.

“Daftar negara yang bersedia menyambut Putin lebih pendek dari sebelumnya, tetapi bagi Kim Jong Un, kunjungan ini adalah sebuah kemenangan,” kata Leif-Eric Easley, profesor di Universitas Ewha di Seoul.

Baca Juga :  Ratusan Jemaah Haji Meninggal di Tengah Suhu 50 Derajat Celsius

“KTT ini tidak hanya meningkatkan status Korea Utara di antara negara-negara yang menentang tatanan internasional yang dipimpin AS, namun juga membantu memperkuat legitimasi dalam negeri Kim,” sambungnya.

Wakil Menteri Luar Negeri Korea Selatan, Kim Hong-kyun, membahas rencana kunjungan Putin ke Korea Utara melalui panggilan telepon darurat dengan Wakil Menteri Luar Negeri AS Kurt Campbell pada hari Jumat, kata Kementerian Luar Negeri Seoul.

Kunjungan tersebut tidak boleh menghasilkan lebih banyak kerja sama militer antara Pyongyang dan Moskow yang melanggar resolusi PBB, lanjut kementerian Korea Selatan.

Rusia mengatakan, pihaknya akan bekerja sama dengan Korea Utara dan mengembangkan hubungan sesuai pilihannya dan tidak akan diberitahu apa yang harus dilakukan oleh negara mana pun, apalagi Amerika Serikat.

Visited 6 times, 1 visit(s) today

Berita Terkait

Ronaldo Pastikan Bertakan di AL Nassr, Gajinya Rp100 ribu per Detik
Trum Ditembak Saat Kampanye, Diduga Dilakukan Penembak Jitu
Kemenag Paparkan Kuota Haji, Tahun Ini Terbanyak dalam Kuota dan Tertinggi Serapannya
Ratusan Jemaah Haji Meninggal di Tengah Suhu 50 Derajat Celsius
Putin: Rusia dan Korut Bersatu Menentang Pembatasan Negara Barat
Protes Anti-Netanyahu Berujung Bentrok Antara Warga dan Polisi Israel
The Trump Administration’s Legacy in World Politics: An Assessment

Berita Terkait

Selasa, 11 Februari 2025 - 15:22 WIB

Ronaldo Pastikan Bertakan di AL Nassr, Gajinya Rp100 ribu per Detik

Minggu, 14 Juli 2024 - 08:14 WIB

Trum Ditembak Saat Kampanye, Diduga Dilakukan Penembak Jitu

Rabu, 19 Juni 2024 - 16:22 WIB

Kemenag Paparkan Kuota Haji, Tahun Ini Terbanyak dalam Kuota dan Tertinggi Serapannya

Rabu, 19 Juni 2024 - 09:34 WIB

Ratusan Jemaah Haji Meninggal di Tengah Suhu 50 Derajat Celsius

Selasa, 18 Juni 2024 - 18:13 WIB

Putin: Rusia dan Korut Bersatu Menentang Pembatasan Negara Barat

Berita Terbaru

Berita

Kendari Juara Umum ke-II STQH Tingkat Provinsi Sultra

Jumat, 27 Jun 2025 - 08:00 WIB