Pilarkita.id, Kendari – Wali Kota Kendari, Siska Karina Imran, secara resmi membuka kegiatan seleksi terbuka Jabatan Pimpinan Tinggi (JPT) Pratama untuk posisi Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Kendari tahun 2025. Acara pembukaan tersebut, di Hotel Zahra Syariah Kota Kendari, Jumat (25/4/2025).
Dalam sambutannya, Wali Kota Siska menegaskan seleksi terbuka ini merupakan langkah strategis untuk menilai kemampuan dan potensi calon sekda secara menyeluruh. Penilaian tersebut meliputi kompetensi teknis, manajerial, serta sosial kultural guna memastikan figur yang terpilih memiliki kualitas kepemimpinan yang mumpuni di lingkup pemerintahan Kota Kendari.
“Seorang Sekda memegang peranan vital dalam menjalankan roda pemerintahan dan pembangunan. Oleh karena itu, kami ingin memastikan yang terpilih adalah sosok yang benar-benar mampu bekerja secara efektif dan efisien demi kepentingan masyarakat,” ujarnya.
Ia juga menambahkan jabatan Sekda merupakan posisi tertinggi dalam struktur PNS di kota ini, sehingga diharapkan para peserta yang mengikuti seleksi benar-benar menunjukkan integritas, profesionalisme, dan semangat melayani.
Sanjutnya, Kepala Bidang Pengembangan Kompetensi SDM BKPSDM Kota Kendari, Azwar Kurdin, menjelaskan bahwa kegiatan seleksi ini merupakan rangkaian lanjutan dari seleksi administrasi yang telah dilakukan sebelumnya.
“Seluruh peserta yang mendaftar telah dinyatakan lolos administrasi, dan proses berikutnya akan digelar hari Rabu mendatang,” ujarnya.
Azwar juga menyebutkan bahwa terdapat lima orang peserta yang mengikuti seleksi terbuka tahun ini. Mereka akan melewati berbagai tahapan penilaian, termasuk asesmen kompetensi dan wawancara, untuk mengukur kesiapan mereka dalam mengemban tugas strategis sebagai Sekretaris Daerah.
Berikut lima nama yang mengikuti seleksi ini , Amir Hasan – Asisten I Sekda Kota Kendari, Jahudding – Asisten II Sekda Kota Kendari, Abdul Rauf – Kepala Dinas Ketahanan Pangan Kota Kendari, Sahurianto – Kepala Dinas Pertanian Kota Kendari, Muhammad Akbar – Asisten II Setda Kabupaten Konawe.