Pilarkita.id, Kendari – Dinas Tanaman Pangan dan Peternakan (Distanak) Sultra mencatat stok hewan kurban mencapai lebih dari 10 ribu ekor menjelang Hari Raya Idul Adha 2025.
Kepala Distanak Sultra La Ode Muhammad Rusdin Jaya, menegaskan agar masyarakat tak perlu khawatir soal ketersediaan hewan kurban. Dimana populasi hewan kurban di Sultra sangat melimpah.
Menurut dia, hewan kurban lokal yang tersedia tersebut terdiri atas 7.695 ekor sapi potong dan 2.561 ekor kambing
“Jika dibandingkan dengan estimasi konsumsi masyarakat menjelang hari raya, stok ini dalam posisi sangat aman,” ujar Rusdin.
Menurut Rusdin, selain menjamin jumlah, pihaknya juga fokus pada kualitas dan kelayakan hewan kurban.
Distanak Sultra akan menggelar monitoring langsung ke berbagai sentra peternakan utama seperti Konawe Selatan, Konawe, Muna dan Muna Barat.
Tujuannya, memastikan hewan yang disiapkan untuk kurban layak dari sisi syariat maupun kesehatan.
“Kami ingin masyarakat merasa tenang dan yakin bahwa hewan yang akan dikurbankan memenuhi semua ketentuan, baik secara agama maupun kesehatan,” jelasnya.
Sebagai langkah antisipatif, Distanak juga akan memperketat pengawasan terhadap keluar-masuknya hewan ternak ke wilayah Sultra.
Langkah ini diambil untuk mencegah risiko penyebaran penyakit hewan yang dapat mengganggu kelancaran pelaksanaan kurban dan ketahanan peternakan lokal.
“Ini bagian dari upaya menjaga kualitas dan kelangsungan sektor peternakan, sekaligus menjamin kesehatan masyarakat,” sebut Rusdin.