Progres Pembangunan PT Vale IGP Morowali Signifikan Dorong Pertumbuhan Ekonomi

- Wartawan

Rabu, 2 Oktober 2024 - 20:47 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Pilarkita.id, Morowali – Hingga September 2024, proyek PT Vale Indonesia Tbk (PT Vale) Indonesia Growth Project (IGP) Morowali sedang dalam fase konstruksi telah menunjukkan kemajuan signifikan di kuartal ketiga, dengan adanya laporan progres keseluruhan mencapai 53 persen yang informasinya diterbitkan hari ini.

Industri pertambangan memiliki andil besar dalam mendorong pertumbuhan ekonomi. Kehadirannya mampu membuka lapangan kerja dan lapangan usaha sehingga mampu menyerap tenaga kerja. Berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS) Kabupaten Morowali tahun 2024, pertumbuhan ekonomi Kabupaten Morowali mencapai 7,5 persen, jauh di atas rata-rata nasional, menunjukkan kontribusi sektor pertambangan terhadap Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) mencapai 65 persen.

Besarnya kontribusi sektor pertambangan tersebut memacu semangat manajemen PT Vale IGP Morowali untuk memaksimalkan target konstruksi yang akan mendukung aktivitas operasional nantinya.

Proyek ini mencakup pembangunan infrastruktur vital seperti pelabuhan, tambang, dan fasilitas perkantoran yang tidak hanya mendukung produktivitas, tetapi juga menjaga kelestarian lingkungan serta pemberdayaan masyarakat.

Progres pembangunan ini menyerap capital expenditure (Capex) PT Vale mencapai 174 juta USD atau setara dengan Rp2,66 triliun dari total investasi sebesar 399 juta USD. Hal ini menegaskan komitmen kuat PT Vale terhadap pengembangan ekonomi berkelanjutan dan kontribusi nyata di Kabupaten Morowali.

Head of Bahodopi Project Wafir mengatakan, proyek IGP Morowali menunjukkan kemajuan besar dalam berbagai aspek infrastruktur. Hingga saat ini, IGP Morowali telah menyelesaikan perbaikan tanah menggunakan metode Stone Column di area pelabuhan dan jembatan penyeberangan (overpass). Metode Stone Column, berfungsi mencegah likuefaksi dengan mengisi kolom di bawah tanah menggunakan kerikil atau batu pecah, untuk memastikan keberlanjutan proyek, serta memastikan keamanan operasional di masa mendatang.

Baca Juga :  Dorong Peningkatkan Kapasitas, Pemprov Sultra Adakan Diklatsar Manajemen Bencana

“Di area pelabuhan, sebanyak 277 tiang pancang di area lepas pantai (offshore) juga telah terpasang. Pembangunan Terminal Khusus (Tersus) di area onshore mencapai 42 persen dan offshore 53 persen. Selain itu, perbaikan jalan utama di area tambang seperti Mine Hauling Road (MHR) 112, MHR 120, dan Workshop Office Compound (WOC) tengah dilakukan untuk memastikan kelancaran operasional yang vital,” ujarnya.

Wafir menjelaskan, perkembangan juga terlihat pada pembangunan Bulk Sampling Test (BST) dan infrastruktur tambang lainnya termasuk Mobile Rush Assay Lab (MRAL), Rompile BST, dan BST office. Unit operasional MRAL nantinya akan berfungsi dalam pengelolaan prosedur sampling dan pengujian volume sampel grade control, untuk ore yang akan ditambang.

“Sebagai bagian dari komitmen untuk memberdayakan ekonomi lokal, perseroan melibatkan kontraktor lokal secara aktif dalam proyek ini, khususnya pada pemeliharaan akses dan pengelolaan stockpile quarry. Hal ini sekaligus mendukung pencapaian target-target proyek secara keseluruhan,” katanya.

Wafir menuturkan, dalam pencapaian target pembangunan konstruksi perseroan senantiasa menekankan pentingnya keamanan dan keselamatan kerja dalam setiap tahap konstruksi. “Kami tidak hanya membangun infrastruktur, tetapi juga fondasi masa depan yang aman dan berkelanjutan. Setiap pencapaian adalah bukti dedikasi kami untuk menjaga keselamatan tim dan masyarakat. Kami percaya bahwa dengan kerja keras dan kolaborasi, kita bisa menciptakan lingkungan yang lebih baik untuk generasi mendatang. Progres signifikan ini juga tidak lepas dari peran penting mitra-mitra kami di IGP Morowali,” tuturnya.

Baca Juga :  Pemprov Sultra Raih Penghargaan LKPP RI dalam Inovasi Konsolidasi Pengadaan Aspal Buton

Sebagai wujud komitmen terhadap keberlanjutan, PT Vale IGP Morowali juga sedang membangun fasilitas pusat persemaian (Nursery) yang ditargetkan selesai pada kuartal pertama 2025. Fasilitas ini diproyeksi akan memproduksi hingga 700 ribu bibit untuk reklamasi lahan pascatambang dan pelestarian lingkungan. Hingga semester pertama 2024, proses pematangan lahan untuk pembangunan nursery telah selesai.

Pemantauan rutin terhadap dampak lingkungan juga terus dilakukan. Kegiatan ini meliputi pengambilan sampel air di sungai, laut, dan limbah hingga pemantauan udara di seluruh area operasi termasuk area yang bersinggungan dengan masyarakat untuk memastikan bahwa kegiatan operasional tidak berdampak buruk bagi lingkungan sekitar.

“Kami menggunakan teknologi mutakhir untuk memantau kualitas udara agar tetap bersih serta sehat. Selain itu, kegiatan penanaman mangrove, donasi bibit, dan edukasi pengelolaan sampah kepada masyarakat dan sekolah terus kami lakukan sebagai bentuk kepedulian terhadap lingkungan dan komunitas,” jelas Wafir.

Visited 11 times, 1 visit(s) today

Berita Terkait

Gandeng BPKP Sultra, Pemkot Kendari Komitmen Wujudkan Pemerintahan Bebas Korupsi
Tak Mau Diintervensi, Gubernur Sultra Lantik Ratusan Pejabat Lingkup Pemprov Sultra
Lagi, 12 Jenazah Ditemukan. Masih Ada 26 Orang dalam Pencarian Reruntuhan Musala Al Koziny
Menkomdigi: PWI Harus Jadi Rumah Nyaman Bagi Wartawan dan Pers Jadi Perekat Persatuan Bangsa
Komitmen Bersama BKN, Gubernur Sultra Dorong Meritokrasi Pemda dan Pengembangan Talenta ASN
25 Pejabat Seleksi Terbuka Berebut Enam Kursi Eselon II di Pemkot Kendari
Wakil Gubernur Sultra Lepas Kontingen ke Pornas XVII Korpri 2025 di Palembang
PLN Buka Lowongan Kerja untuk Lulusan D3 hingga S2. Simak Syaratnya

Berita Terkait

Senin, 6 Oktober 2025 - 17:34 WIB

Gandeng BPKP Sultra, Pemkot Kendari Komitmen Wujudkan Pemerintahan Bebas Korupsi

Senin, 6 Oktober 2025 - 16:14 WIB

Tak Mau Diintervensi, Gubernur Sultra Lantik Ratusan Pejabat Lingkup Pemprov Sultra

Minggu, 5 Oktober 2025 - 13:09 WIB

Lagi, 12 Jenazah Ditemukan. Masih Ada 26 Orang dalam Pencarian Reruntuhan Musala Al Koziny

Sabtu, 4 Oktober 2025 - 19:48 WIB

Menkomdigi: PWI Harus Jadi Rumah Nyaman Bagi Wartawan dan Pers Jadi Perekat Persatuan Bangsa

Kamis, 2 Oktober 2025 - 14:58 WIB

Komitmen Bersama BKN, Gubernur Sultra Dorong Meritokrasi Pemda dan Pengembangan Talenta ASN

Berita Terbaru