Pertama di Sultra, Pemkab Koltim Luncurkan Program Listrik Masuk Sawah

- Wartawan

Sabtu, 27 Juli 2024 - 22:09 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

 

Pilarkita.id, Tirawuta – Bupati Koltim Abd Azis SH MH, semakin menegaskan jika daerah ini mayoritas pendudukanya bekerja pada sektor pertanian.

Dan yang paling dominan adalah kegiatan persawahan, yang menjadikan daerah ini sebagai salah satu penghasil padi terbesar di Sultra. Untuk itu, bupati melalui Tanaman Pangan dan Peternakan (Distanak), meluncurkan program Listrik Masuk Sawah (LMS), yang Hemat energi dan ramah lingkungan.

Dengan Program Gerakan Membangun dan Melayani Masyarakat (Gemas), program ini merupakan bentuk respon terhadap kebijakan pemerintah pusat dalam hal program pompanisasi dan irigasi perpompaan. Program ini, merupakan yang pertama kali di Sultra.

Kepala Distanak Koltim Ridwan Spi MSi mengungkapkan, program LMS berawal dari gagasan Bupati Koltim sendiri, yang menganggap bermanfaat untuk menghemat penggunaan bahan bakar minyak (BBM), yang selama ini digunakan oleh para petani sawah.

Baca Juga :  Ketum PAN Instruksikan Kadernya Menangkan Siska-Sudirman di Pilwali Kendari

“Semua ini, merupakan gagasan pak bupati untuk mengantisipasi sawah tadah hujan. Dengan LMS ini, menggunakan energi listrik jauh lebih hemat dibandingkan bahan bakar minyak, gas, dan solar,” kata Ridwan, Jumat (26/7/2024).

Dikatakan Ridwan, perkembangan modernisasi alat dan mesin pertanian (alsintan) saat ini, memerlukan energi yang efektif dan efisien, sehingga program LMS sangat diperlukan. Seperti penggunaan tangki Handsveyer, yang sistem cas tidak perlu lagi di-charge di rumah ketika lobet. Dengan sistem ini, bisa menggunakan pompa alternatif yang harganya relatif terjangkau, seperti pompa celup yang harganya lebih murah.

Manfaat lain dari program LMS lainnya lanjut Ridwan, petani dapat menggunakan lampu penerangan yang dapat berfungsi sebagai perangkap hama di sawah, yang tak lagi harus menggunakan pestisida.

Baca Juga :  Pencegahan Narkoba dan Pengelolaan Sampah di Satuan Pendidikan Jadi Fokus Pemkot Kendari

Kata Ridwan, uji coba LMS ini diawali di wilayah selatan, yaitu di Kecamatan Lambandia dan sekitarnya yang terdiri dari 59 desa. Tiga desa bagian ujung selatan Koltim, ditangani oleh PLN Konawe Selatan, sementara sisanya ditangani oleh PLN Konawe dan Kendari.

“Persawahan di desa ini adalah tadah hujan, sehingga kebutuhan akan pompa sangat mendesak. Sejauh ini, koordinasi kami dengan PLN berjalan lancar dan kami sudah melakukan survei lapangan terhadap 59 titik tersebut. Hasilnya sudah disampaikan ke UP3 Provinsi,” tambah Ridwan.

Terakhir kata dia, bupati sangat serius menangani program LMS ini karena program ini. “Bahkan, pihak PLN Konawe menyebutkan bahwa se-Sulawesi Tenggara, Koltim adalah yang pertama merespon program listrik masuk sawah ini,” akunya.

Visited 4 times, 1 visit(s) today

Berita Terkait

Sekjen Kemensos RI Serahkan Bantuan Santunan kepada Korban Bencana Non Alam di Kendari
Kendari Juara Umum ke-II STQH Tingkat Provinsi Sultra
Wagub Sultra Launching Ekspor 98 Ton Produk Perikanan Senilai Rp28 Miliar ke AS dan Thailand dari Terminal
Susut Ratusan Hektar, Gubernur Bentuk Tim Telusuri Aset Pemprov Sultra di Nanga-nanga
Buka Sultra invesment Summit 2025, Gubernur Tekankan Lima Hal Penting ke Investor
Komitmen Permudah Investasi, Gubernur Sultra: Investor Harus Perhatikan Kewajibannya
Kejari Berikan Pendampingan Hukum Pemkot Kendari
Pemkot Kendari Matangkan Persiapan Penilaian Kota Sehat 2025

Berita Terkait

Jumat, 27 Juni 2025 - 14:06 WIB

Sekjen Kemensos RI Serahkan Bantuan Santunan kepada Korban Bencana Non Alam di Kendari

Jumat, 27 Juni 2025 - 08:00 WIB

Kendari Juara Umum ke-II STQH Tingkat Provinsi Sultra

Selasa, 24 Juni 2025 - 22:38 WIB

Wagub Sultra Launching Ekspor 98 Ton Produk Perikanan Senilai Rp28 Miliar ke AS dan Thailand dari Terminal

Selasa, 24 Juni 2025 - 19:24 WIB

Susut Ratusan Hektar, Gubernur Bentuk Tim Telusuri Aset Pemprov Sultra di Nanga-nanga

Selasa, 24 Juni 2025 - 12:38 WIB

Buka Sultra invesment Summit 2025, Gubernur Tekankan Lima Hal Penting ke Investor

Berita Terbaru

Berita

Kendari Juara Umum ke-II STQH Tingkat Provinsi Sultra

Jumat, 27 Jun 2025 - 08:00 WIB