Gubernur Sultra Pimpin Upacara Peringatan HARGANAS ke-32: Dari Keluarga untuk Indonesia Maju

- Wartawan

Senin, 30 Juni 2025 - 20:11 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

 

Pilarkita.id, Kendari — Gubernur Sulawesi Tenggara, Mayjen TNI (Purn) Andi Sumangerukka, memimpin Upacara Peringatan Hari Keluarga Nasional (HARGANAS) ke-32 Tahun 2025 dengan penuh khidmat di halaman Kantor Gubernur Sultra, pada Senin, 30 Juni 2025.

Peringatan Hari Keluarga Nasional (Harganas) ke-32 Tahun 2025 ini mengusung tema nasional “Dari Keluarga untuk Indonesia Maju” yang mengajak seluruh elemen bangsa untuk merefleksikan kembali arti penting keluarga dalam pembangunan nasional, khususnya dalam menyongsong Indonesia Emas 2045.

 

Upacara tersebut berlangsung khidmat dan dihadiri oleh Wakil Gubernur Sultra, Ketua DPRD Sultra, Sekretaris Daerah Provinsi, unsur Forkopimda, para Kepala OPD lingkup Pemprov Sultra, serta ribuan ASN dari berbagai instansi di lingkungan Pemerintah Provinsi Sulawesi Tenggara.

 

Dalam kesempatan tersebut, Gubernur Andi Sumangerukka membacakan sambutan dari Menteri Kependudukan dan Pembangunan Keluarga/Kepala BKKBN, Dr. H. Wihaji, S.Ag., M.Pd., yang menegaskan bahwa keluarga adalah pondasi utama pembangunan bangsa. Keluarga yang kuat dan harmonis akan melahirkan generasi yang berkualitas, berakhlak, serta mampu bersaing di era globalisasi.

“Pembangunan keluarga adalah investasi jangka panjang yang akan membawa dampak positif bagi masa depan bangsa. Keluarga yang tangguh akan membentuk negara yang tangguh,” ujar Gubernur dalam sambutannya.

Baca Juga :  Bupati Buton Tengah Resmi Buka POPDA 2025, Dorong Prestasi Menuju Tingkat Provinsi

 

Untuk mewujudkan keluarga berkualitas, pemerintah mengarahkan fokus pada tiga hal utama:

 

1. Peningkatan kualitas pendidikan dan keterampilan keluarga, termasuk literasi digital. Gubernur menekankan pentingnya mengendalikan penggunaan gawai dalam keluarga, agar tidak menggantikan interaksi antaranggota keluarga.

 

2. Peningkatan kualitas kesehatan keluarga, dengan memberikan perhatian penuh pada 1000 Hari Pertama Kehidupan (HPK), mencegah kelahiran bayi stunting, serta menyediakan layanan kesehatan yang berkelanjutan.

 

3. Peningkatan kualitas ekonomi keluarga, agar setiap rumah tangga memiliki pendapatan yang layak dan mampu memenuhi kebutuhan dasar. Termasuk di dalamnya perhatian terhadap kesejahteraan dan produktivitas penduduk lanjut usia.

 

Lebih lanjut, disampaikan bahwa pembangunan keluarga tidak hanya menjadi tanggung jawab pemerintah, tetapi memerlukan dukungan dari seluruh elemen bangsa melalui kerja sama lintas sektor, peningkatan anggaran pro-keluarga, serta pengembangan program yang adaptif terhadap perubahan zaman.

 

Kementerian Kependudukan dan Pembangunan Keluarga/BKKBN dalam

upaya melaksanakan dan mewujudkan Asta Cita Presiden memiliki program

strategis yang dinamakan dengan istilah QUICK WIN, yang terdiri dari:

 

1. GENTING (Gerakan Orang Tua Asuh Cegah Stunting), sebagai upaya gotong royong dalam menekan prevalensi stunting dengan memberikan dukungan langsung kepada keluarga berisiko stunting.

 

Baca Juga :  Jika Dibandingkan tahun 2024, RAPBD 2025 Turun 11 Persen

2. TAMASYA (Taman Asuh Sayang Anak), yaitu penyediaan tempat penitipan anak dengan sistem pengasuhan yang terstandarisasi, sebagai solusi atas kebutuhan orang tua bekerja sekaligus merespons fenomena “child free”.

 

3. GATI (Gerakan Ayah Teladan Indonesia), mendorong keterlibatan ayah dalam pengasuhan dan pembentukan karakter anak dan remaja untuk menciptakan generasi tangguh dan berdaya saing.

 

4. SIDAYA (Lansia Berdaya), yaitu pendampingan bagi lansia agar tetap mandiri, sehat, dan aktif dalam lingkungan sosial sesuai dengan minat dan potensi yang dimiliki.

 

5. SuperApps Keluarga, platform digital terpadu yang menyediakan layanan informasi, konsultasi, dan data keluarga secara terintegrasi.

 

Pada akhir sambutannya, Gubernur Sultra mengajak seluruh masyarakat untuk memperkuat sinergi dan kolaborasi dalam membangun keluarga yang berkualitas, karena dari keluarga yang kuat akan lahir masyarakat dan bangsa yang sejahtera.

 

“Selamat memperingati Hari Keluarga Nasional ke-32 Tahun 2025. Mari kita jadikan keluarga sebagai pusat pembentukan nilai dan karakter bangsa, dari keluarga kita wujudkan Indonesia yang maju dan berkeadilan,” pungkasnya.

Upacara ini menjadi momentum penting untuk memperkuat komitmen bersama dalam mewujudkan Indonesia Emas 2045 yang dimulai dari penguatan institusi terkecil namun terpenting: keluarga.*

Visited 17 times, 1 visit(s) today

Berita Terkait

Pemkot Kendari Tegaskan Komitmen Perang terhadap Narkoba
Wali Kota Baubau Launching 43 Koperasi Kelurahan Merah Putih
Pemkot Baubau Resmi Launching Penyaluran Bantuan Pangan Pemerintah
Gubernur Sultra Paparkan Empat Prioritas dalam RPJMD Tahun 2025 – 2029 di Hadapan DPRD
Direksi Perumda yang Baru Dituntut Berkontribusi untuk Meningkatkan Ekonomi Sultra
2030, Gubernur Sultra Targetkan 95 Persen Jalan Provinsi Dalam Kondisi Mantap
Gubernur Lantik Direksi dan Dewan Pengawas Perumda Utama Sultra, Berikut Susunannya
Jembatan Penghubung Buton-Muna Dibangun Tahun 2026

Berita Terkait

Selasa, 22 Juli 2025 - 19:14 WIB

Pemkot Kendari Tegaskan Komitmen Perang terhadap Narkoba

Senin, 21 Juli 2025 - 09:11 WIB

Wali Kota Baubau Launching 43 Koperasi Kelurahan Merah Putih

Sabtu, 19 Juli 2025 - 09:14 WIB

Pemkot Baubau Resmi Launching Penyaluran Bantuan Pangan Pemerintah

Rabu, 16 Juli 2025 - 07:19 WIB

Gubernur Sultra Paparkan Empat Prioritas dalam RPJMD Tahun 2025 – 2029 di Hadapan DPRD

Selasa, 15 Juli 2025 - 21:11 WIB

Direksi Perumda yang Baru Dituntut Berkontribusi untuk Meningkatkan Ekonomi Sultra

Berita Terbaru

Berita

Pemkot Kendari Tegaskan Komitmen Perang terhadap Narkoba

Selasa, 22 Jul 2025 - 19:14 WIB