Rektor UM Kendari Kembali Masuk 2% Top Saintis Dunia

- Wartawan

Minggu, 22 September 2024 - 18:57 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Pilarkita.id, Kendari – Rektor Universitas Muhammadiyah Kendari, Prof. Dr. Ir. H. Muh. Nurdin, M.Sc., IPU., ASEAN Eng., kembali menorehkan sejarah tahun 2024. Dosen Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam (MIPA) Universitas Halu Oleo Kendari, Sulawesi Tenggara kembali dinobatkan sebagai salah satu dari Top 2% World Scientists berdasarkan hasil review dari Stanford University, USA dan Elsevier tahun 2024.

Prestasi itu menjadi torehan ke dua kalinya. Pada 2021, Prof Muh Nurdin juga mendapatkan penghargaan yang sama.

Kiprahnya di dunia pendidikan dan riset tidak diragukan lagi. Prof Muh Nurdin tekun melakukan penelitian, khususnya di bidang kimia. Hingga saat ini, tercatat lebih dari 148 hasil penelitiannya telah dipublikasikan dalam jurnal terindeks Scopus di seluruh dunia, meningkat signifikan dari 92 artikel pada tahun 2020.

Meski diamanahkan menjadi Rektor Universitas Muhammadiyah Kendari, Wakil Ketua PW Muhammadiyah Sultra itu tak lepas melakukan riset dengan berbagai kolega. Hal tersebut membuktikan, sebagai seorang dosen, riset merupakan bagian dari pengabdian pada bidang ilmu, masyarakat maupun negara.

Bukan itu saja, beberapa gagasan selama diangkap sebagai Rektor UMK, Prof Nurdin banyak menggagas kerja sama baik skala nasional maupun internasional, guna mendorong kemajuan universitas yang dipimpinnya. Bahkan, Prof Muh Nurdin pada tahun 2024, mampu membawa UM Kendari menempati peringkat pertama PTS di Sultra berdasarkan pemeringkatan Webometrics

Baca Juga :  Tiga Bulan, Polda Sultra Berhasil Tangkap Empat Tersangka Kasus Narkoba. Barang Buktinya sampai 7,2 Kg

Tahun ini saja, pria kelahiran Ujung Pandang itu, telah menerbitkan sepuluh artikel yang terindeks Scopus. Dua di antaranya berjudul “Fe-doped TiO2 Nanocrystals as Highly Efficient Catalysts for Heterogeneous Catalytic Transesterification of Coconut Oil” yang diterbitkan di Taiwan dan “Enhancing Cyclic Voltammetry Performance with Ngraphene-Supported Coupled NiO/TiO2 Hollow Nanospheres as Superior Anode Material” yang diterbitkan di Slovakia.

Capaian Pria kelahiran 6 Juni 1966, yang saat ini menjabat sebagai Rektor Universitas Muhammadiyah Kendari, mengantarkannya terpilih sebagai salah satu dari Top 2% World Scientists berdasarkan hasil review dari Stanford University, USA, dan Elsevier pada tahun 2024. Data ini diambil dari database penulis di berbagai bidang ilmu pengetahuan yang disusun oleh Elsevier berdasarkan indikator kutipan yang terstandarisasi.

Selain aktif sebagai dosen dan peneliti di Universitas Halu Oleo dan Universitas Muhammadiyah Kendari, Prof. Nurdin juga mendedikasikan dirinya dalam lingkup nasional untuk memajukan pendidikan di Indonesia. Beliau aktif dalam Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN), Badan Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi (BAN-PT), serta Lembaga Akreditasi Mandiri Sains Alam dan Ilmu Formal (LAMSAMA). Sebagai rektor, beliau sedang giat-giatnya melaksanakan berbagai kerja sama internasional dan berupaya mendirikan Fakultas Kedokteran di Universitas Muhammadiyah Kendari.

Baca Juga :  Hadiri Rakornas 2025 di Jakarta, Dekranasda Kendari Siap Perkuat UMKM

Prestasi yang dicapai tokoh Muhammadiyah dari Sulawesi Tenggara ini tentunya patut diapresiasi, karena turut mengangkat harkat dan martabat bangsa Indonesia di kancah internasional. Pengakuan prestasi ilmiah secara global menunjukkan bahwa Indonesia memiliki kapasitas dalam bidang ilmu pengetahuan dan teknologi yang setara dengan negara-negara maju. Selain itu, prestasi ini juga membuka peluang kerja sama internasional di berbagai bidang, termasuk pendidikan, penelitian, dan pengembangan ekonomi.

Suami dari Prof. Dr. Hj. Maulidyah Djamalik ini memulai pendidikannya di Madrasah Ibtidaiyah Kutulu Limbung, kemudian melanjutkan ke SD Negeri Center Kutulu Limbung. Selanjutnya SMP Negeri Limbung, yang lulus pada tahun 1982. Kemudian, beliau bersekolah di Sekolah Menengah Analis Kimia Makassar hingga tahun 1986. Selanjutnya melanjutkan studi di Jurusan Kimia Universitas Hasanuddin, dan lulus pada tahun 1992. Pada tahun 1998, beliau melanglang buana ke Negeri Kangguru lalu menyelesaikan studi di bidang kimia pada University of Tasmania, Australia, dan pada tahun 2008 meraih gelar doktor di Universitas Indonesia, bekerja sama dengan Tokyo Institute of Technology, Jepang

Visited 63 times, 1 visit(s) today

Berita Terkait

Gandeng BPKP Sultra, Pemkot Kendari Komitmen Wujudkan Pemerintahan Bebas Korupsi
Tak Mau Diintervensi, Gubernur Sultra Lantik Ratusan Pejabat Lingkup Pemprov Sultra
Lagi, 12 Jenazah Ditemukan. Masih Ada 26 Orang dalam Pencarian Reruntuhan Musala Al Koziny
Menkomdigi: PWI Harus Jadi Rumah Nyaman Bagi Wartawan dan Pers Jadi Perekat Persatuan Bangsa
Komitmen Bersama BKN, Gubernur Sultra Dorong Meritokrasi Pemda dan Pengembangan Talenta ASN
25 Pejabat Seleksi Terbuka Berebut Enam Kursi Eselon II di Pemkot Kendari
Wakil Gubernur Sultra Lepas Kontingen ke Pornas XVII Korpri 2025 di Palembang
PLN Buka Lowongan Kerja untuk Lulusan D3 hingga S2. Simak Syaratnya

Berita Terkait

Senin, 6 Oktober 2025 - 17:34 WIB

Gandeng BPKP Sultra, Pemkot Kendari Komitmen Wujudkan Pemerintahan Bebas Korupsi

Senin, 6 Oktober 2025 - 16:14 WIB

Tak Mau Diintervensi, Gubernur Sultra Lantik Ratusan Pejabat Lingkup Pemprov Sultra

Minggu, 5 Oktober 2025 - 13:09 WIB

Lagi, 12 Jenazah Ditemukan. Masih Ada 26 Orang dalam Pencarian Reruntuhan Musala Al Koziny

Sabtu, 4 Oktober 2025 - 19:48 WIB

Menkomdigi: PWI Harus Jadi Rumah Nyaman Bagi Wartawan dan Pers Jadi Perekat Persatuan Bangsa

Kamis, 2 Oktober 2025 - 14:58 WIB

Komitmen Bersama BKN, Gubernur Sultra Dorong Meritokrasi Pemda dan Pengembangan Talenta ASN

Berita Terbaru