Pilarkita.id, Baubau – World Contraception Day (WCD) atau Hari Konstrasepsi Sedunia dalam sejarah panjang penyelenggaraannya menempatkan Kota Baubau di tahun 2025 berada di capaian angka 98,7 persen. Hal ini tentu merupakan hasil Kerja Bersama seluruh pihak secara berjenjang, terutama Tenaga Lini Lapangan, Kader KB, PLKB, PKB, Pemkot Baubau dan Pemprov Sultra.
Demikian dikatakan Kadis PPKB Kota Baubau Fanti Frida Yanti dalam siaran persnya Kamis (25/09/2025).
Menurutnya, WCD atau Hari Kontrasepsi Sedunia pertama kali diselenggarakan pada tahun 2007. Peringatan ini diadakan setiap tahun pada 26 September untuk meningkatkan kesadaran tentang kontrasepsi dan memberdayakan individu dalam membuat pilihan terkait kesehatan reproduksi mereka. Sedangkan tujuan dari WCD, antara lain meningkatkan kesadaran tentang pentingnya perencanaan keluarga dan kontrasepsi, memberdayakan individu untuk membuat keputusan yang tepat tentang kesehatan reproduksi.
Dijelaskan, dampak Positif bagi daerah dengan capaian WCD baik yakni penurunan angka kehamilan tidak Diinginkan. Dengan meningkatnya kesadaran dan penggunaan kontrasepsi, angka kehamilan tidak diinginkan cenderung menurun. Kemudian, peningkatan Kesehatan Ibu dan Anak. Perencanaan keluarga yang baik berkontribusi pada peningkatan kesehatan ibu dan anak karena kehamilan yang lebih terencana.
Selanjutnya, peningkatan kualitas hidup keluarga, Keluarga dapat merencanakan jumlah anak dan jarak kehamilan dengan lebih baik, sehingga meningkatkan kualitas hidup keluarga. Dan pengurangan angka stunting dengan perencanaan keluarga yang baik, keluarga dapat lebih fokus pada pemenuhan gizi dan perawatan anak, sehingga membantu mengurangi angka stunting.
Sementara dampak lainnya adalah meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya perencanaan keluarga dan kontrasepsi. Selain itu, dukungan untuk Pembangunan: Program kontrasepsi dan perencanaan keluarga yang efektif mendukung tujuan pembangunan berkelanjutan (SDGs) terkait kesehatan dan kesejahteraan.