World Contraception Day 2025, Baubau Berada di Angka 98,7 Persen

- Wartawan

Sabtu, 27 September 2025 - 06:53 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Pilarkita.id, Baubau – World Contraception Day (WCD) atau Hari Konstrasepsi Sedunia dalam sejarah panjang penyelenggaraannya menempatkan Kota Baubau di tahun 2025 berada di capaian angka 98,7 persen. Hal ini tentu merupakan hasil Kerja Bersama seluruh pihak secara berjenjang, terutama Tenaga Lini Lapangan, Kader KB, PLKB, PKB, Pemkot Baubau dan Pemprov Sultra.

Demikian dikatakan Kadis PPKB Kota Baubau Fanti Frida Yanti dalam siaran persnya Kamis (25/09/2025).

Menurutnya, WCD atau Hari Kontrasepsi Sedunia pertama kali diselenggarakan pada tahun 2007. Peringatan ini diadakan setiap tahun pada 26 September untuk meningkatkan kesadaran tentang kontrasepsi dan memberdayakan individu dalam membuat pilihan terkait kesehatan reproduksi mereka. Sedangkan tujuan dari WCD, antara lain meningkatkan kesadaran tentang pentingnya perencanaan keluarga dan kontrasepsi, memberdayakan individu untuk membuat keputusan yang tepat tentang kesehatan reproduksi.

Baca Juga :  Gerakan Pangan Murah Serentak akan Digelar di 17 Kabupaten/Kota se-Sultra

Dijelaskan, dampak Positif bagi daerah dengan capaian WCD baik yakni penurunan angka kehamilan tidak Diinginkan. Dengan meningkatnya kesadaran dan penggunaan kontrasepsi, angka kehamilan tidak diinginkan cenderung menurun. Kemudian, peningkatan Kesehatan Ibu dan Anak. Perencanaan keluarga yang baik berkontribusi pada peningkatan kesehatan ibu dan anak karena kehamilan yang lebih terencana.

Baca Juga :  Daftar di KPU, LA-IDA Kompak Pakai Baju Adat Sultra

Selanjutnya, peningkatan kualitas hidup keluarga, Keluarga dapat merencanakan jumlah anak dan jarak kehamilan dengan lebih baik, sehingga meningkatkan kualitas hidup keluarga. Dan pengurangan angka stunting dengan perencanaan keluarga yang baik, keluarga dapat lebih fokus pada pemenuhan gizi dan perawatan anak, sehingga membantu mengurangi angka stunting.

Sementara dampak lainnya adalah meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya perencanaan keluarga dan kontrasepsi. Selain itu, dukungan untuk Pembangunan: Program kontrasepsi dan perencanaan keluarga yang efektif mendukung tujuan pembangunan berkelanjutan (SDGs) terkait kesehatan dan kesejahteraan.

Visited 5 times, 1 visit(s) today

Berita Terkait

Gandeng BPKP Sultra, Pemkot Kendari Komitmen Wujudkan Pemerintahan Bebas Korupsi
Tak Mau Diintervensi, Gubernur Sultra Lantik Ratusan Pejabat Lingkup Pemprov Sultra
Lagi, 12 Jenazah Ditemukan. Masih Ada 26 Orang dalam Pencarian Reruntuhan Musala Al Koziny
Menkomdigi: PWI Harus Jadi Rumah Nyaman Bagi Wartawan dan Pers Jadi Perekat Persatuan Bangsa
Komitmen Bersama BKN, Gubernur Sultra Dorong Meritokrasi Pemda dan Pengembangan Talenta ASN
25 Pejabat Seleksi Terbuka Berebut Enam Kursi Eselon II di Pemkot Kendari
Wakil Gubernur Sultra Lepas Kontingen ke Pornas XVII Korpri 2025 di Palembang
PLN Buka Lowongan Kerja untuk Lulusan D3 hingga S2. Simak Syaratnya

Berita Terkait

Senin, 6 Oktober 2025 - 17:34 WIB

Gandeng BPKP Sultra, Pemkot Kendari Komitmen Wujudkan Pemerintahan Bebas Korupsi

Senin, 6 Oktober 2025 - 16:14 WIB

Tak Mau Diintervensi, Gubernur Sultra Lantik Ratusan Pejabat Lingkup Pemprov Sultra

Minggu, 5 Oktober 2025 - 13:09 WIB

Lagi, 12 Jenazah Ditemukan. Masih Ada 26 Orang dalam Pencarian Reruntuhan Musala Al Koziny

Sabtu, 4 Oktober 2025 - 19:48 WIB

Menkomdigi: PWI Harus Jadi Rumah Nyaman Bagi Wartawan dan Pers Jadi Perekat Persatuan Bangsa

Kamis, 2 Oktober 2025 - 14:58 WIB

Komitmen Bersama BKN, Gubernur Sultra Dorong Meritokrasi Pemda dan Pengembangan Talenta ASN

Berita Terbaru