Landau menjelaskan bahwa pemerintahan Presiden Amerika Serikat Donal Trump berkomitmen mendukung masuknya investasi dari perusahaan-perusahaan Amerika ke kawasan selatan Maroko.
“Kami akan mendorong perusahaan-perusahaan Amerika yang ingin berinvestasi di wilayah Maroko ini,” ujar Landau dalam pernyataan resminya, seperti dikutip hari Jumat, 26 September 2025.
Landau juga menegaskan bahwa dialog dengan Menteri Bourita meneguhkan hubungan baik dan jangka panjang antara Kerajaan Maroko dan Amerika Serikat.
Langkah ini dinilai sebagai bagian dari strategi Washington untuk memperkuat ikatan ekonomi dan politik dengan Maroko, khususnya di wilayah yang selama ini menjadi sumber ketegangan geopolitik.
Pemerintah AS berharap investasi ini akan membawa dampak positif bagi perkembangan sosial dan ekonomi di Provinsi-Provinsi Selatan Maroko, sekaligus memperkuat posisi Maroko di panggung internasional.